Selain itu, mereka juga mengutuk segala bentuk represivitas aparat terhadap massa aksi dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal putusan MK serta memperbesar eskalasi gerakan massa.
Aksi ini menjadi simbol kegelisahan mahasiswa Bengkulu terhadap kondisi demokrasi di Indonesia yang dinilai semakin memburuk.
Dengan semangat reformasi, mereka bertekad untuk terus menyuarakan keadilan dan menjaga demokrasi tetap hidup di bumi pertiwi.