Selama trimester pertama, Anda mungkin akan mengalami mual, muntah, malaise, dan perubahan suasana hati.
Jadi, waktu terbaik untuk minum teh jahe adalah saat Anda merasa mual, karena teh jahe mampu meredakan ketidaknyamanan Anda dan menyegarkan.
Namun, jangan mengonsumsi obat herbal ini secara berlebihan hanya karena obat ini manjur untuk Anda.
Dilansir pada momjunction, berikut 10 manfaat kesehatan mengonsumsi jahe selama kehamilan.
1. Sirkulasi darah
Jahe meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh Anda dan karena itu meningkatkan suplai darah yang cukup ke bayi Anda yang belum lahir.
2. Kadar kolesterol
Jahe membantu mengendalikan kadar kolesterol, sehingga dapat membantu mengurangi risiko kadar kolesterol tinggi selama kehamilan.
Kadar kolesterol total meningkat sekitar 25-50% selama kehamilan, sebagaimana dinyatakan oleh American College of Cardiology (ACC).
3. Pilek dan batuk
Jahe efektif untuk mengobati flu biasa, penyakit ringan dan batuk terus-menerus.
Sistem kekebalan tubuh Anda akan menurun saat hamil, sehingga Anda rentan terhadap penyakit-penyakit ringan ini.
Jahe dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu Anda pulih. Khasiat antioksidannya juga membantu mencegah penyakit-penyakit ini.
Teh jahe populer digunakan untuk meredakan batuk, sakit tenggorokan, dan dada sesak.
Untuk membuat teh ini, tambahkan jahe segar yang dihancurkan ke dalam secangkir air dan didihkan. Untuk meningkatkan rasa, Anda juga bisa menambahkan air jeruk lemon dan madu.