Jahe, jika dipadukan dengan jeruk lemon, diyakini dapat menciptakan sistem pertahanan yang ampuh melawan sakit tenggorokan.
Selain itu, Anda juga dapat mencoba menambahkan daun mint dan kayu manis ke dalam campuran rebusan untuk menambah rasa dan manfaat.
Minum ramuan ini tiga hingga empat kali sehari diyakini bermanfaat. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai pengobatan rumahan ini.
4. Morning sickness
Jika Anda menderita mual dan muntah di pagi hari, Anda dapat meredakannya dengan mengonsumsi jahe karena jahe merupakan agen penenang. Minumlah ginger ale atau teh jahe buatan sendiri untuk meredakan masalah perut tersebut.
Satu gram jahe setiap hari selama tidak lebih dari empat hari dapat membantu mengatasi mual dan muntah.
Blanca Garcia, ahli gizi terdaftar dari Los Angeles, California, mengatakan, “Teh jahe merupakan pengobatan non-farmakologis yang paling terkenal untuk mengatasi mual di pagi hari. Teh ini manis dan sedikit pedas, memiliki rasa pekat yang menenangkan, dan aroma menyegarkan yang memberikan sensasi menenangkan.”
“Gingerol, senyawa utama yang menyengat dalam jahe, bertanggung jawab atas efek anti-mualnya. Bila dikonsumsi dalam keadaan puasa atau setelah makan, zat ini menyebabkan peningkatan motilitas gastro-duodenal. Dengan demikian, rasa mual dan muntah berkurang.” tambahnya.
5. Kadar gula darah
Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menjaga kadar glukosa darah tetap terkendali.
Jahe juga membantu menjaga tingkat energi tetap tinggi dan mengendalikan kelelahan dan keletihan.
6. Sakit maag
Jahe membantu mengatasi sakit maag. Anda dapat mengonsumsi teh jahe yang dibuat dengan irisan jahe segar dan gula atau madu untuk diminum di sela waktu makan. Obat herbal seperti ginger ale buatan sendiri juga ampuh.
7. Kembung
Selama kehamilan, sistem pencernaan memperlambat prosesnya untuk memungkinkan bayi menyerap nutrisi.