Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman

Jumat 23-08-2024,00:02 WIB
Reporter : Adam
Editor : Azmaliar Zaros

 

"Ketika Rasulullah hendak datang dari bepergian, beliau mempercepat jalannya kendaraan yang ditunggangi setelah melihat dinding kota Madinah.Bahkan beliau sampai menggerak-gerakan binatang yang dikendarainya tersebut. Semua itu dilakukan sebagai bentuk kecintaan beliau terhadap tanah airnya. " (HR Imam Bukhari).

Al-Hafidh Ibnu Hajar al-‘Asqalani dalam Fath al-Bari, hal.705 menjelaskan bahwa hadits tersebut menunjukan keutamaan Madinah dan dianjurkannya mencintai tanah air serta merindukannya.”

 

Dalam konteks Indonesia, menjaga kemerdekaan RI, menjaga Pancasila, menjaga Bhinneka Tunggal Ika, menjaga NKRI, dan menjaga Undang-undang 1945 adalah bagian dari iman dan agama.

 Bagaimana kita mengisi kemerdekaan Republik Indonesia tercinta ini?

 

Kaum muslimin jamaah shalat Jumat Rahimakumullah!  

Syekh Muhammad Amin As-Syinqithi sebagaimana dikutip Muhammad Said dalam kitab Al-Difa’ ani Al Wathan min Ahammi Al Wajibati ala Kulli Wahidin Minna halaman 24-25 mengatakan bahwa Al-Qur’an telah memposisikan umat Islam pada posisi yang merdeka, mulia, terhormat, maju, dan mandiri.

Ketika umat Islam dalam posisi terbelakang, miskin, atau dalam kondisi yang mundur, lebih disebabkan oleh kecerobohan umat Islam sendiri. Yaitu meninggalkan kewajiban dalam mengelola kehidupan duniawi.

 

Imam An-Nawawi menyatakan dalam pendahuluan kitab al-Majmu’: diharuskan bagi umat Islam untuk bekerja, mandiri, dan produktif dalam segala kebutuhan, walaupun hanya memproduksi sebuah jarum maupun garam.

Umat Islam tidak boleh tergantung pada umat lain. Sebab tolok ukur kekuatan umat Islam tergantung terhadap kemandiriannya dalam mencukupi kebutuhan.

 

Untuk mengisi kemerdekaan dan mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, maju dan berdaulat, setiap warga memperjuangkan bangsa sesuai profesi masing-masing. Jika menjadi pejabat, jadilah pejabat yang baik, amanah, jujur, dan tidak korupsi.

Jika menjadi pendidik, jadilah pendidik yang baik, produktif dalam karya ilmiah, jujur, dan mengabdi di masyarakat. Jika menjadi pelajar, jadilah pelajar yang rajin menuntut ilmu di bidang masing-masing, karena ilmumu kelak dibutuhkan oleh bangsa dan umat.  

Kategori :