Inilah Tanda-Tanda Orang Menderita

Jumat 30-08-2024,04:08 WIB
Reporter : Adam
Editor : Azmaliar Zaros

Logikanya adalah ada kecenderungan dia akan berbuat dosa lagi. Seakan-akan dia tak punya dosa atau malah merasa diri bersih, maka berbuat dosa jadi biasa. Sehingga melakukan dosa berulang-ulang.

 

Kalaulah dosa itu adalah lubang di tengah jalan raya, maka ketika lewat untuk pertama kalinya kita masuk lubang karena ketidak tahuan kita, maka orang-orang yang tinggal  disekitar jalan berlubang akan maklum. Meskipun kita luka parah dan kita masuk rumah sakit, kendaraan kita masuk bengkel.

Setelah satu minggu badan sehat, kendaraan kondisinya baik, kemudian lewat jalan yang berlubang lagi, lupa bahwa disitu ada jalan berlubang, masuk lagi untuk yang kedua kalinya, akibat dari itu badan masuk rumah sakit kendaraan masuk bengkel.

 

Jika kita terus lupa atau  memang melupakan jalan berlubang itu, maka sungguh kita termasuk orang yang menderita/sengsara.

2. Menyebut-nyebut perbuatan baiknya yang sudah dikerjakan pada masa lalu.

Orang yang menyebut-nyebut perbuatan baiknya di masa lalu termasuk orang yang akan

sengsara/menderita. Logikanya adalah : pertama, ada kecenderungan orang yang menyebut-nyebut perbuatan baiknya tidak akan berbuat kebaikan lagi. Karena sudah merasa cukup berbuat baik.

Kedua, orang yang berbuat baik kemudian disebut-sebut, maka termasuk perbuatan sum’ah. Amalan sum’ah ibarat tanah diatas batu. Kemudian ditimpa hujan lebat, maka habis tak bersisa tidak punya amal baik.

3. Memandang orang yang berada di atas dalam urusan dunia

Orang yang selalu memandang dalam urusan dunia yang berada diatasnya, maka akan

menimbulkan perlombaan yang tidak ada berujung. Karena, akan berusaha mendapatkan sesuatu yang dimiliki oleh orang yang berda di atasnya. Contohnya orang punya rumah gedong harus punya rumah gedong, orang punya mobil harus punya mobil, orang punya

kebun sawit harus punya kebun sawit, orang punya jabatan harus punya jabatan.

Celakanya, ketika tidak mampu untuk mencapai seperti yang orang punya, kemudian menggunakan berbagai macam cara yang penting tercapai. Tidak peduli melanggar hukum. Hal inilah yang akan membuat menderita/sengsara, karena tidak mau bersyukur dengan apa yang telah Allah SWT berikan

4. Memandang orang yang berada di bawah dalam urusan agama

Kategori :