Akses menuju Gua Ku tidak terlalu sulit. Jalannya sudah beraspal.
Setibanya di Gua koo, pengunjung disuguhkan keindahan stalaktit yang melimpah di berbagai titik di langit-langit gua yang juga menjadi daya tarik saat berkunjung.
Bagi yang ingin, Anda bisa turun ke jurang di dasar gua. Kolam ini merupakan salah satu sumber mata pencaharian utama bagi penduduk Kecamatan Mawasangka Tengah.
Sebagian besar penduduk menggunakan air dari kolam tersebut untuk konsumsi sehari-hari. Namun, perlu kehati-hatian saat turun. Jalannya cukup curam dan ada beberapa bagian yang licin.
Disarankan juga untuk menghindari pijakan yang licin saat menuju kolam di dasar gua agar tidak terjatuh.
Menurut warga sekitar, kolam tersebut dulunya digunakan sebagai tempat berenang.
Namun, karena air kolam tersebut digunakan sebagai sumber air bagi warga sekitar, maka wisatawan dilarang untuk berenang agar airnya tidak terkontaminasi.
Goa Laumehe
Perhentian berikutnya adalah Goa Laumehe. Goa Laumehe diidentifikasi sebagai salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi pada bulan April 2024.
Goa Laumehe terletak di desa Wantopi di kecamatan Mawasangka Timur.
Dibutuhkan waktu sekitar 25 menit untuk mencapai Gua Laumehe dari Pantai Mutiara.
Setelah memarkir mobil di Desa Wantopi, Anda harus berjalan kaki menuju mulut gua. Sebelum memasuki gua, Anda wajib mengenakan helm demi keamanan.
Biaya masuk untuk satu sesi adalah Rp25.000. Satu sesi memakan waktu sekitar 30 menit dengan maksimal 20 orang.