Namun, bisa jadi lebih lama jika gua tidak ramai. Seorang pemandu wisata akan menjelajahi gua dan menunjukkan tempat terbaik untuk berswafoto. Medan di gua ini tidak sesulit Gua koo.
Akses menuju mulut gua dengan berjalan kaki lebih mudah karena pemerintah telah membangun jalan akses yang tidak lagi berbatu, melainkan jalan setapak dan tangga.
Saat memasuki gua, pengunjung akan disambut oleh banyaknya stalaktit yang sering kali berbentuk unik.
Tetesan air di tepi stalaktit menunjukkan tanda-tanda kehidupan stalaktit.
Bagian dalam gua dilengkapi dengan jalur dan penerangan untuk memudahkan penjelajahan keindahan stalaktit yang masih asli.
Meskipun baru saja dibuka, gua ini semakin populer dan menarik puluhan pengunjung setiap harinya.
Wisata Batu Belah Rahia atau Kotaeono
Tempat wisata lain yang tidak boleh dilewatkan adalah Batu Belah Rahia, yang juga dikenal dengan nama Wisata Kotaeono.
Letaknya berada di Desa Rahia, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah.
Tiket masuk ke tempat wisata ini adalah Rp5.000 per orang. Dari tempat mobil diparkir, Anda bisa berjalan kaki selama 10 menit menuju lokasi wisata.
Seperti namanya batu belah, tempat wisata ini terdiri dari gugusan batu-batu karang yang saling berhadapan seolah-olah terbelah, dan di tengahnya terdapat danau air payau yang cenderung asin.
Warnanya yang biru jernih membuat pengunjung langsung tergoda untuk berenang di airnya yang segar.