Data BPS Ungkap Penyebab Terjadinya Deflasi Bulan Agustus 2024 di Bengkulu

Selasa 03-09-2024,11:26 WIB
Reporter : Windi
Editor : Syariah muhammadin

 

 

radarbengkuluonline.id  - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat terjadinya deflasi sebesar 0,18 persen pada bulan Agustus 2024 (m-to-m).

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME, mengungkapkan, data ini dalam konferensi pers yang digelar di Kantor BPS Provinsi Bengkulu. 

Sementara itu, inflasi tahunan (y-on-y) tercatat sebesar 2,34 persen, dan inflasi tahun kalender (y-to-d) sebesar 0,67 persen. 

BACA JUGA:4 Kader Golkar Berpotensi Menjadi Calon Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Periode 2024-2029

BACA JUGA:Samsu Amanah, Politisi Dapil Bengkulu Selatan-Kaur Jadi Ketua DPRD Provinsi Bengkulu

Angka-angka ini mencerminkan dinamika ekonomi Bengkulu yang berpotensi memberikan dampak signifikan pada kehidupan masyarakat dan kebijakan ekonomi daerah.

 

 

Win Rizal menjelaskan, komoditas utama penyumbang deflasi bulan Agustus berasal dari sektor pangan dan transportasi. Bawang merah, cabai merah, tomat, daging ayam ras, dan angkutan udara menjadi kontributor utama dengan andil masing-masing sebesar 0,12 persen, 0,11 persen, 0,03 persen, 0,02 persen, dan 0,02 persen. 

Penurunan harga komoditas ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk peningkatan produksi di sentra pertanian dan turunnya permintaan konsumen pasca-hari raya Idul Adha yang berakhir pada awal Agustus.

 

 

“Kondisi ini menunjukkan bahwa sektor pangan, terutama sayuran dan daging ayam, sangat sensitif terhadap perubahan musim dan peristiwa tertentu. Ketika pasokan melimpah dan permintaan menurun, harga cenderung turun, yang kemudian berkontribusi pada deflasi,” ungkap Win Rizal.

Kategori :