Data BPS Ungkap Penyebab Terjadinya Deflasi Bulan Agustus 2024 di Bengkulu

Selasa 03-09-2024,11:26 WIB
Reporter : Windi
Editor : Syariah muhammadin

 

 

Namun, inflasi tahunan yang tercatat sebesar 2,34 persen menunjukkan bahwa secara keseluruhan, harga barang dan jasa di Bengkulu masih mengalami kenaikan. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama inflasi tahunan dengan andil 1,36 persen. Beras, sebagai komoditas utama dalam kelompok ini, menyumbang inflasi sebesar 0,44 persen. Sementara Sigaret Kretek Mesin (SKM) memberikan kontribusi sebesar 0,27 persen.

 

 

Kenaikan harga beras, menurut Win Rizal, disebabkan oleh gangguan pasokan akibat cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah sentra produksi di luar Bengkulu, sehingga berdampak pada harga beras di tingkat konsumen. 

Selain itu, kenaikan cukai tembakau yang diberlakukan awal tahun ini juga turut mempengaruhi harga rokok, khususnya SKM.

 

“Ketahanan pangan menjadi isu krusial, terutama bagi daerah-daerah yang bergantung pada pasokan dari luar provinsi. Gangguan cuaca dan kebijakan nasional, seperti kenaikan cukai, dapat secara langsung mempengaruhi harga-harga di pasar lokal,” jelas Win Rizal.

 

 

Selain kelompok makanan, kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya juga memberikan andil inflasi sebesar 0,31 persen. Emas perhiasan, yang menjadi komoditas utama dalam kelompok ini, menyumbang inflasi sebesar 0,21 persen. Lonjakan harga emas di pasar internasional akibat ketidakpastian ekonomi global menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan harga emas perhiasan di Bengkulu.

 

 

Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran juga tak luput dari pengaruh inflasi. Dengan andil sebesar 0,26 persen, nasi dengan lauk dan ayam goreng menjadi komoditas utama yang menyumbang kenaikan harga pada kelompok ini, masing-masing sebesar 0,08 persen dan 0,05 persen. Tren ini mencerminkan adanya peningkatan permintaan di sektor kuliner, seiring dengan pulihnya aktivitas ekonomi dan meningkatnya daya beli masyarakat pasca-pandemi.

 

Kategori :