BACA JUGA:Penyaluran Dana Desa di Mukomuko Lancar dan 148 Desa Sudah Terima 100 Persen
Dalam proses pengasapan ini, petani harus memperhatikan arah angin agar asap yang dihasilkan oleh pembakaran tidak sia-sia atau tidak melayang ke arah yang salah.
Untuk mengusir wereng dengan sistem pengasapan, bahan-bahan yang dibutuhkan petani cukup sederhana, seperti rumput, ranting kering, dan api.
Petani cukup menumpuk rumput dan ranting kering, lalu dibakar.
Semakin banyak tumpukan rumput dan ranting yang dibuat, semakin banyak asap yang dihasilkan, dan semakin maksimal pengusiran wereng yang dilakukan.
2. Menggunakan bawang putih
Bawang putih dapat digunakan untuk mengusir wereng dan burung hantu.
Bawang putih sebagai pengusir hama bekerja melalui baunya yang menyengat sehingga membuat serangga menjauh.
Selain itu, jika secara tidak sengaja wereng menelan cairan dari bawang putih, hal ini akan mengakibatkan keracunan tingkat rendah, di mana wereng akan kehilangan nafsu makan dan gagal ganti kulit.
Akibatnya, wereng akan mengalami penurunan daya tahan tubuh.
3. Mengaplikasikan usaha Mina Padi
Mina padi berasal dari 2 kata, yaitu mina (ikan) dan padi.
Usaha mina padi merupakan sebuah usaha dalam pertanian yang menggabungkan antara budidaya ikan dan pengembangan tanaman pertanian.
Dalam hal ini, petani memanfaatkan genangan air sawah yang sudah ditanami padi sebagai kolam untuk membudidayakan ikan.
Ikan yang dimanfaatkan biasanya adalah nila merah.
Selain membuat lahan pertanian menjadi lebih produktif, ternyata usaha mina padi juga dapat mengatasi masalah hama tikus dan wereng.