Gubernur Bengkulu Prihatin Atas Perubahan Signifikan Minat Baca Masyarakat di Era Digital

Selasa 10-09-2024,10:02 WIB
Reporter : Windi
Editor : Syariah muhammadin

“Kita terus berinovasi. Selain memperbanyak koleksi buku digital, kita juga mendirikan Cafe Literasi sebagai ruang diskusi dan kreativitas. Termasuk menyediakan fasilitas podcast. Ini adalah cara kita menyesuaikan diri dengan perubahan zaman,” ujar Rohidin.

Senada dengan Gubernur, Kepala DPK Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd, menekankan pentingnya inovasi dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat.

Ia menilai, Jambore Literasi 2024 menjadi momentum penting untuk menggerakkan minat baca dan literasi di kalangan warga Bengkulu.

 

“Indeks literasi yang meningkat akan memberikan dampak langsung terhadap pembangunan di Provinsi Bengkulu. Dengan demikian, acara seperti Jambore Literasi sangat penting dalam menumbuhkan kesadaran literasi di masyarakat,” tutur Meri Sasdi.

 

 Meri menjelaskan bahwa inovasi seperti Cafe Literasi bukan hanya sekadar tempat untuk membaca buku, tetapi juga menjadi ruang diskusi interaktif yang mendukung kreativitas dan pertukaran ide.

Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi magnet bagi generasi muda yang kini lebih tertarik pada konten digital.

 

“Inovasi yang kita lakukan, seperti pendirian Cafe Literasi dan ruang podcast, adalah bagian dari strategi untuk mempercepat peningkatan literasi di tengah masyarakat yang sudah sangat digital-savvy,” pungkas Meri. 

Kategori :