radarbengkuluonline.id -- Para pembaca rahimakumullah, tidak terasa hari ini kita sudah memasuki hari Jumat lagi. Untuk itu, redaksi sudah menyiapkan khutbah Jumat untuk pembaca semua. Judulnya, Mencintai Rasulullah.
Materi ini ditulis oleh Ustadz Dr. H. Rozian Karnedi, M.Ag. Rencananya, materi ini akan disampaikan saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Besar Jami' Babussalam, Jalan P.Natadirja KM.8 Kelurahan Jalan Gedang ,Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
Apa saja isi materi khutbahnya, silahkan dibaca langsung tulisannnya dibawah ini. Selamat membaca! Semoga ada manfaatnya bagi kita semua.
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ
وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا (69) ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللَّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ عَلِيمًا ( النساء: 70)
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ ( أل عمران:31)
Hadirin Jamaaah Jumat Rahimakumullah
Tsauban (sahabat sekaligus pelayan Rasulullah) sangat mencintai Rasulullah. Ia tidak mau jauh atau berpisah dari Rasulullah. Ia selalu mengusahakan diri agar bisa selalu mendampingi Rasulullah. Kapanpun dan dimanapun. Dirumah maupun diperjalananan.
Jika Rasulullah ada tugas diluar. Tsauban begitu gelisah. Ia resah karena tidak bisa menatap wajah Rasulullah. Maka ketika Rasulullah kembali ke rumah, Tsauban langsung menatap muka Rasulullah. Ia gembira manakala dekat dengan Rasulullah. Dan dia sedih ketika Rasulullah tidak ada di dekatnya.