Jika keseimbangan menjadi masalah, gunakan kursi atau dinding sebagai penopang saat melakukan squat untuk mencegah jatuh.
2. Jaga Posisi Tubuh yang Benar
Pastikan punggung tetap lurus dan lutut tidak melebihi ujung jari kaki. Ini akan membantu mengurangi risiko cedera pada sendi lutut dan punggung bawah.
3. Mulailah Secara Perlahan
Jika Anda baru memulai latihan squat selama kehamilan, lakukan secara perlahan dan mulai dengan jumlah repetisi yang sedikit, kemudian tingkatkan secara bertahap.
4. Dengarkan Tubuh Anda
Jangan memaksakan diri. Jika Anda merasa pusing, mual, atau terlalu lelah, segera hentikan latihan.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau pelatih prenatal sebelum memulai latihan baru.
• Keamanan Squat Selama Kehamilan
1. Trimester Pertama dan Kedua:
Squat umumnya aman dilakukan selama trimester pertama dan kedua. Pada tahap ini, tubuh masih fleksibel dan stabil, sehingga risiko cedera lebih rendah.
2. Trimester Ketiga:
Pada trimester ketiga, ibu hamil perlu lebih berhati-hati karena keseimbangan dan fleksibilitas mungkin mulai menurun. Pada tahap ini, melakukan squat dengan penopang sangat dianjurkan.