"Padahal dalam diri dia ada banyak hal yang dia ingin menyampaikan," tambahnya.
• Dampak Emosional dan Kesehatan Mental
Anandkhrisnaindonesia juga mencatat bahwa masalah ini tidak hanya dialami oleh perempuan, tetapi juga oleh laki-laki.
Pendidikan dan norma sosial sering kali membatasi ekspresi emosi, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan penumpukan stres dan ketegangan emosional.
"Ini terjadi pada semua gender," tegasnya.
Dia menjelaskan bahwa menyelesaikan persoalan yang terkait dengan hubungan sangat penting, selain pengobatan medis.
"Yang penting sekali untuk mengsupport, untuk dikeluarkan dari akarnya itu adalah menyelesaikan persoalan yang terkait dengan relationship," ungkapnya.
• Mencari Solusi untuk Kesehatan Emosional
Dalam video tersebut, Anandkhrisnaindonesia menyarankan pentingnya terapi dan komunikasi terbuka untuk menangani masalah hubungan.
Menghadapi perasaan yang terpendam dan berani mengungkapkannya dapat menjadi langkah awal untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.
"Selain pengobatan, obat-obatan entah dia mau obat-obatan dari medis, atau mau dengan cara herbal, atau mungkin cara dengan kombinasi," ujarnya.
Ia menekankan bahwa kombinasi antara kesehatan fisik dan emosional adalah kunci untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker.
Kesimpulan
Pernyataan ini menyoroti pentingnya kesehatan emosional dalam menjaga kesehatan fisik.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menghubungkan secara langsung antara masalah hubungan dan kanker, jelas bahwa kesehatan mental yang baik dapat berkontribusi pada kualitas hidup secara keseluruhan.