DTPHP Provinsi Bengkulu Gerebek Sawah Poktan Lubuk Tebat Kabupaten Mukomuko

Selasa 01-10-2024,09:19 WIB
Reporter : Seno AM
Editor : Syariah muhammadin

radarbengkuluonline.id - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu menggerebek sawah milik Kelompok Tani Lubuk Tebat, Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, Senin pagi, 30 September 2024. 

Gerebek sawah merupakan program yang tengah dijalankan oleh DTPHP Provinsi Bengkulu pada tahun ini, dengan tujuan menyebarkan informasi mengenai pertanian dan menjemput aspirasi petani. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Hati-Hati Dalam Penyaluran 2000 Rice Cooker Gratis dari Kementerian ESDM

BACA JUGA:Ternyata Ini Cara Ampuh Mengusir Hama Wereng dan Hama Tikus di Sawah

Kegiatan gerebek sawah di Desa Ranah Karya, Lubuk Pinang ini dibuka langsung oleh Pjs Bupati Mukomuko, M. Rizon, S.Hut. M.Si yang kebetulan merupakan Kepala DTPHP Provinsi Bengkulu. 

Dijelaskannya, program gerebek sawah ini dilakukan oleh DTPHP di setiap daerah se-Provinsi Bengkulu.

Dan di Mukomuko ini merupakan gerebek sawah penutup untuk tahun 2024. 

BACA JUGA:Kementan Salurkan Bantuan 14 Titik Sumur Bor Untuk Sawah Tadah Hujan di Kabupaten Kaur

BACA JUGA:Kementan RI Bersama Pemda Kaur Kolaborasi Peningkatan PAT Padi Sawah dan Padi Gogo

Adapun tujuan dari kegiatan gerebek ini, lanjut Rizon dalam rangka diseminasi informasi atau penyebarluasan informasi mengenai teknis, sosial, ekonomi, dan inovasi pertanian. 

"Melalui program gerebek sawah ini, DTPHP Provinsi bersama Dinas Pertanian Kabupaten menyampaikan informasi terkait ilmu-ilmu baru dibidang pertanian, khususnya pangan. Baik dari aspek teknis, sosial ekonomi, maupun inovasi baru yang sedang dikembangkan," ujar Rizon. 

Kemudian, selain sebagai wadah menyebarkan informasi secara langsung kepada petani, gerebek sawah juga bertujuan menjemput aspirasi petani. 

BACA JUGA:3 Kecamatan di Mukomuko Tidak Miliki Sawah Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Ini Kata Dinas Pertanian

Petani juga bisa menyampaikan kendala dan kebutuhan dalam mengelola lahan pertanian.

Baik itu kebutuhan benih, alat mesin pertanian, pupuk, pengendalian hama - penyakit, termasuk pra sarana seperti isigasi dan pompanisasi air. 

Kategori :