radarbengkuluonline.id - Ketua Pemuda Muhammadiyah (PM) Kabupaten Mukomuko, Saprin Efendi, S.Pd menyesalkan gonjang-ganjing pelantikan unsur pimpinan DPRD Kabupaten Mukomuko, khususnya ketua dewan.
Pengambilan sumpah dan janji atau pelantikan unsur pimpinan DPRD Mukomuko yang dilaksanakan tidak serentak ini bisa menjadi preseden negatif bagi daerah.
Tidak hanya itu, yang lebih penting lagi, ada program daerah dan urusan rakyat yang mesti didahulukan. Bukan kepentingan politik.
Saprin mengatakan, dirinya sangat yakin, agenda pemerintahan, khususnya yang menjadi tugas dan kewenangan lembaga legislatif, DPRD Mukomuko akan berjalan pincang ketika unsur pimpinan (Ketua, Waka I, dan Waka II) belum semuanya dilantik.
"Oke lah, beberapa program yang bersifat mendesak, bisa diselesaikan. Tapi, masih banyak agenda DPRD yang lain juga harus diselesaikan. Kalau unsur pimpinan belum lengkap, saya yakin sangat menggangu," sebutnya kepada Radar Bengkulu, Selasa 8 Oktober 2024.
Dikatakan Saprin, seharusnya partai-partai pemenang yang berhak atas kursi pimpinan DPRD Mukomuko agar mendahulukan kepentingan daerah dan rakyat.
Kalau itu yang didahulukan, tidak bakal terjadi pelatikan pimpinan DPRD dilakukan terpisah seperti yang dialami Kabupaten Mukomuko ini.
"Saya menduga, kejadian ini sangat kental dengan kepentingan politik. Kami sebagai masyarakat, rakyat Mukomuko sangat kecewa," tegas Saprin.
"Rakyat sudah menitipkan suaranya kepada Caleg-Caleg Parpol, kemudian suara rakyat itu diakumulasi menjadi perolehan suara Partai. Maka, sedah kewajiban Parpol mendahulukan kepentingan rakyat," imbuh Saprin.
Dilanjutkan Saprin, informasi yang dapat dari media massa dan informasi dari pejabat berwenang, dalam waktu tidak lama lagi, pengambilan sumpah dan janji Wakil Ketua Dua (Waka II) DPRD Mukomuko dari Partai Gerindra akan dilaksanakan.
Di sisi lain, untuk posisi Ketua yang menjadi hak Partai Golkar, belum ada kemajuan. Kemungkinan pelantikan Waka II dengan Ketua DPRD Mukomuko ini akan kembali terpisah.
"3 unsur pimpinan DPRD semuanya dilantik terpisah. Ada 3 kali pelantikan. Ini ada apa? Daerah-daerah lain di Provinsi Bengkulu sudah selesai urusan pimpinan DPRD ini. Mereka tinggal menjalankan agenda, melaksanakan tugas, dan menunaikan amanah. Kita? (Mukomuko). Saya pikir Parpol yang diberi amanah oleh rakyat bisa memahami itu," beber Saprin.
"Bagi pihak-pihak terkait, segera lantik semua unsur pimpinan DPRD. Dahulukan Kepentingan Daerah dan Rakyat," pungkas Ketua PM Mukomuko.
Sebelumnya, Sekwan Mukomuko, Syahrizal, SH ketika dikonfirmasi mengatakan, persyaratan yang harus dipenuhi Parpol pemenang agar dapat dilantiknya pimpinan DPRD tidaklah banyak.