radarbengkuluonline.id - Dalam beberapa hari terakhir penjualan anggur di Bengkulu mengalami peningkatan. Buah impor yang satu ini banyak diminati oleh masyarakat, baik untuk konsumsi harian ataupun sebagai buah tangan.
Mustaqim salah seorang penjual anggur di daerah Tanjung Agung mengatakan bahwa penjual anggur yang tersebar didaerah Bengkulu ini berasal dari Aceh dan mereka merupakan distributor dari salah satu toke Muhammad Nasir asal Aceh.
BACA JUGA:Iseng-Iseng, Aksesoris Pedagang Cilik Bengkulu Ini Laris Manis
BACA JUGA:Pedagang Lemang Tapai Bengkulu Tetap Jaga Tradisi Ditengah Perubahan Zaman
Untuk anggur yang dijual ini adalah jenis Red Globe merk Hongti asal Cina. Ini diambil dari Medan dan disebar diberbagai daerah di Sumatera. Diantaranya Lampung, Palembang, Jambi, dan Bengkulu.
Menurut Mustaqim, penjualan anggur ini sangat menguntungkan. "Kalau sehari kami menjual 700 box yang dibagi perkelompoknya. Satu kelompok kami ada 20 orang yang artinya 1 orang menjual 35 box dengan rata-rata pendapatan kurang lebih Rp 2.000.000,- per-harinya, " ucap Mustaqim saat diwawancarai RADAR BENGKULU di tempat jualannya pada Rabu, 9 Oktober 2024.
BACA JUGA:Pedagang Mulai Bersemangat, Harga Tomat Sudah Meningkat
BACA JUGA:Pedagang di Panorama Mengeluh, Harga Cabai Turun
Penjualan anggur ini dipasarkan seharga Rp 25.000,- per 1/2Kg nya.
Selli Irdiana, salah seorang pembeli saat itu mengaku sangat menyukai buah anggur ini. Apalagi rasanya yang asam manis membuat buah ini terasa segar dinikmati saat siang hari dengan sajian dingin.
BACA JUGA:Berdayakan UMKM, Kemenkeu Satu Bengkulu Sosialisasikan Teknik Berdagang
"Kalau saya suka banget si sama anggur. Soalnya asam manis, seger mbak. Apalagi kalau makannya disiang hari waktu baru diambil dari kulkas," tambah Selli saat diwawancarai RADAR BENGKULU usai membeli anggur.