Senangnya Berwisata Sambil Memetik Buah-buahan

Jumat 11-10-2024,05:00 WIB
Reporter : Adzkia Brilliantna
Editor : Azmaliar Zaros

radarbengkuluonline.id -  Agrowisata kebun buah yang dikembangkan di Kota Bengkulu mulai ramai dikunjungi masyarakat. Menariknya, sambil melihat -lihat perkebunan itu,  pengunjung juga diberikan kesempatan sambil memanen buah.

Perkebunan itu dinamakan Kebun Anagro, sebuah nama yang diambil dari bahasa Arab yang berarti Kebun saya. Kebun ini berdiri sejak 2020 hingga saat ini. Namun siapa sangka ternyata pemilik kebun ini tamatan keperawatan yang awalnya hanya ingin coba-coba di ranah pertanian.

Suwanto atau dikenal dengan nama Alfy, pemilik dari kebun Anagro yang beralamat di Jalan Pematang Keramat Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, saat ini sukses mengembangkan 7 hektare kebun yang terdapat berbagai macam tanaman.


Buah jambu kristal siap panen-Adzkia Brilliantna-radarbengkulu

 

Seperti kurma, jambu kristal, jambu air madu deli, kelengkeng, dan sawo Meksiko yang bisa mencapai 2,5 Kg perbuahnya.

Penanggung jawab Kebun Anagro, Ferdy Lesmana menjelalskan,  kebun Anagro ini berawal dari kebun kurma saja.


buah kelengkeng -Adzkia Brilliantna-radarbengkulu

"Perubahannya ditahun 2021 baru kita ganti ke kelengkeng, jambu kristal dan lain-lain. Karena dari sekian ratus batang pohon kurma saat itu hanya bisa berbuah 7 batang yang buah perdana semua ditahun 2021," ucap Ferdy saat diwawancarai RADAR BENGKULU dilokasi pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Dari beberapa macam buah yang ditanam terdapat perbedaan jenis dari masing-masing buah. Contohnya kelengkeng yang memiliki 3 jenis. Yaitu New crystal, Puangphet, dan Itoh. Sedangkan jambu kristal terdapat 2 jenis. Yaitu kristal merah dan putih.

Untuk jenis pupuk yang dipakai dikebun Anagro ini adalah pupuk Mahkota, dan penyiramannya sudah menggunakan semi otomatis, kecuali pohon kurma yang menggunakan tenaga kerja.

Masa panen di sini pun berbeda-beda. "Kalau untuk kelengkeng kita buat sistem pembuahannya itu ada terus. Jadi, bergantian. Mungkin 20 batang buah nanti jarak beberapa bulan ada lagi.


Inilah lokasi perkebunan yang bisa dipetik buahnya langsung dari batangnya-Adzkia Brilliantna-radarbengkulu

Jadi, setiap bulannya bisa mencapai panen 100 Kg dengan harga jual 1 Kg sebesar Rp 50.000, - itu kelengkeng. Kalau jambu kristal Rp 20.000,- untuk penjualannya. Kalau panennya seminggu bisa 20 atau 25 Kg. Untuk jambu madu, panen besarnya kita bisa mencapai 50 Kg dengan harga jual Rp 35.000,-" tambah Ferdy.

Ferdy juga menjelaskan untuk sistem kunjung di kebun Agro ini. "Untuk sistem kunjung, kita ada loket di depan. Silahkan masuk dan membayar uang masuknya senilai Rp. 5.000. Jika mau panen sendiri bisa didampingi sama petugas. Nanti untuk biaya panennya kan beda sama biaya petugas yang manen selisihnya Rp. 10.000,-" jelas Ferdy saat tugas. 

Kategori :