BACA JUGA:30.789 Suara Generasi Milenial Dominasi Pemilih di Pilwakot Bengkulu Tahun 2024
Menurut Sukatno, kereta gantung ini tidak hanya akan menjadi ikon baru bagi Kota Bengkulu, tetapi juga berpotensi mendongkrak ekonomi di sekitarnya. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung ke Pasar Barukoto dan membawa dampak positif bagi para pedagang yang ada di kawasan tersebut.
Dengan hadirnya gondola, Pasar Barukoto diharapkan dapat kembali menjadi pusat ekonomi yang ramai, dengan kunjungan wisatawan yang meningkat.
Tentu saja, mewujudkan rencana ambisius seperti ini membutuhkan biaya yang besar. Untuk itu, DISUKA telah mengidentifikasi calon investor yang siap mendukung pembangunan kereta gantung ini jika mereka terpilih sebagai pemimpin Kota Bengkulu. Sukatno menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi intensif dengan beberapa calon investor dan siap untuk mengeluarkan izin pembangunan begitu mereka resmi menjabat.
“Kami sudah memiliki calon investornya. In shaa Allah, jika kami diberi amanah untuk memimpin Kota Bengkulu, kami akan segera menerbitkan izin untuk memulai pembangunan,” tegas Sukatno.
Apabila ide-ide ini terealisasi, dampak ekonominya tentu akan terasa tidak hanya bagi industri pariwisata, tetapi juga bagi perekonomian lokal. Peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Bengkulu akan membawa dampak langsung bagi sektor usaha kecil dan menengah (UKM) yang ada di sekitar kawasan wisata. Para pedagang, pengelola homestay, dan restoran lokal akan turut merasakan manfaat dari naiknya jumlah pengunjung.
Menurut Sukatno, konsep pengembangan wisata yang diusung DISUKA bukan hanya sekadar untuk mempercantik kota, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Mereka ingin menciptakan ekosistem wisata yang mampu memberdayakan masyarakat lokal, serta memberikan ruang bagi warga Bengkulu untuk terlibat langsung dalam pengelolaan dan pelayanan pariwisata.