Cara Terbaik Menenangkan Anak yang Lagi Marah dan Menangis, Jangan Katakan 'Tenang'

Selasa 22-10-2024,18:36 WIB
Reporter : Naura Qristina
Editor : syariah muhammadin

radarbengkuluonline.id - Ketika anak marah atau menangis, reaksi pertama yang sering muncul dari orang tua adalah mencoba menenangkan dengan mengatakan, "Tenang." 

Namun, menurut pakar psikologi anak, ungkapan ini sering kali tidak efektif dan malah bisa membuat anak merasa tidak dipahami.

Alih-alih menenangkan, ada pendekatan lain yang lebih baik untuk membantu anak mengelola emosinya.

Mengapa "Tenang" Tidak Bekerja?

Mengatakan "tenang" kepada anak saat mereka sedang marah atau menangis dapat membuat mereka merasa diabaikan atau emosinya tidak valid. 

BACA JUGA:Simak Bun! Inilah 6 Tips Penting Mengantar Anak Ke Sekolah Saat Musim Hujan Agar Aman Dan Nyaman

BACA JUGA:Kurang Gizi Ketika Hamil Bisa Berdampak Pada Tumbuh Kembang Anak, Bahkan Bisa Keguguran

Anak-anak, terutama yang masih kecil, mungkin belum mampu mengekspresikan perasaan mereka dengan kata-kata yang tepat. 

Oleh karena itu, mereka butuh didengar dan dipahami, bukan sekadar diminta untuk diam.

Kalimat Pengganti yang Lebih Efektif

Pakar perkembangan anak merekomendasikan beberapa kalimat pengganti yang lebih baik daripada sekadar meminta anak untuk tenang. 

Dilansir dari Child Mind Institute dan Pure Wow, kalimat-kalimat ini membantu memvalidasi emosi anak dan memberikan dukungan yang diperlukan:

1. "Bunda bisa melihat bahwa kamu sedang marah"

BACA JUGA:3 Wisata yang Indah di Boyolali, Banyak Wahana Permainan yang Seru untuk Anak-Anak, Buka Mulai Pukul 08.00 wib

Kalimat ini menunjukkan bahwa Anda memahami perasaan anak dan mengakui kemarahannya, tanpa menolak atau menekan emosinya.

Kategori :