Pengapuran atau aterosklerosis, yang merupakan penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah, sering kali menjadi masalah bagi orang tua.
"Mengonsumsi ikan, terutama bagi mereka yang berusia lanjut atau memiliki riwayat penyakit pembuluh darah, sangat bermanfaat karena ikan mengandung lemak baik yang membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mencegah pengapuran." jelasnya.
Dr. Hans juga menekankan bahwa ikan adalah pilihan yang sangat baik bagi penderita diabetes dan orang yang mengalami obesitas.
"Ikan memiliki kalori yang rendah, sehingga dapat membantu mengontrol berat badan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini adalah pilihan ideal bagi penderita diabetes, yang harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah." katanya.
Selain itu, Dr. Hans juga merekomendasikan ikan sebagai sumber protein utama bagi orang dengan berat badan berlebih.
"Bagi orang gemuk, ikan jauh lebih baik daripada daging berlemak tinggi. Lemak yang ada pada ikan, terutama ikan laut, merupakan lemak baik yang membantu metabolisme tubuh tanpa meningkatkan risiko penyakit jantung atau pembuluh darah," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Hans menjelaskan bahwa ikan adalah sumber protein yang sangat baik, terutama bagi orang-orang yang membutuhkan asupan rendah lemak.
"Ikan merupakan protein yang rendah lemak, berbeda dengan daging merah yang biasanya mengandung lemak jahat. Anak-anak atau orang muda yang masih dalam masa pertumbuhan mungkin membutuhkan daging merah untuk pembentukan otot, tetapi bagi orang tua atau mereka yang kurang aktif, ikan adalah pilihan yang jauh lebih baik." tambahnya.