radarbengkuluonline.id, Seluma - Ratusan santri turut meriahkan Hari Santri Nasional (HSN) ke- 9 yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU) Kabupaten Seluma di halaman Kantor PCNU di Petai Keriting Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Seluma Selatan pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Upacara peringatan HSN ke- 9 dipimpin oleh Ketua PCNU Drs Dimhari dengan mengusung tema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan."
BACA JUGA:Komitmen Pemkab Bengkulu Tengah dan Seluma Dipertanyakan Soal Anggaran SPAM Kobema
BACA JUGA:Ingat Ya, Ini Dia Pemenang Lomba Balita Sehat Seluma Tahun 2024
Di hadapan para santri, Ketua PCNU Kabupaten Seluma Drs Dimhari menyampaikan peringatan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN) adalah momentum untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Para pendahulu telah mewariskan nilai-nilai luhur untuk bangsa, maka santri kini bertanggungjawab untuk tidak sekadar menjaga, melainkan berkontribusi,” sampai Drs Dimhari.
BACA JUGA:Pelaku UMK di Seluma Wajib Kantongi Sertifikasi Halal Mulai 18 Oktober 2024
BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan Seluma Luncurkan Kios Murah
Para Santri di Seluma sedang mengikuti Upacara Hari Santri Nasional-Wawan-radarbengkulu
Dalam kesempatan itu, ketua PCNU juga mengulas balik latar belakang ditetapkannya HSN . Dijelaskannya, Sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah. Salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa.
“Resolusi Jihad” pada tanggal 22 Oktober tahun 1945 yang dimaklumatkan oleh hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari.
BACA JUGA:Lagi, ASN Seluma Diingatkan Untuk Jaga Netralitas Saat Pilkada 2024
BACA JUGA:Stok Logistik Darurat Bencana di Seluma Sudah Menipis dan Kadaluarsa