Bagi peserta yang terlambat atau tidak hadir sesuai jadwal, akan dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan gugur secara otomatis. Hal ini, lanjut Gunawan, merupakan kebijakan yang harus dipatuhi semua peserta tanpa pengecualian.
"Peserta yang tidak hadir sesuai jadwal dinyatakan gugur, dan mereka tidak bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Untuk yang terlambat datang akan tetap ikut tes sesuai dengan waktu yang tersisa tanpa ada perpanjangan waktu. "
Ribuan Peserta Bersaing untuk 200 Formasi di seleksi CPNS bengkulu
SKD CPNS 2024 di Bengkulu akan diikuti oleh 2.845 peserta yang terbagi dalam empat sesi setiap hari. Selain di Bengkulu, 668 peserta mengikuti seleksi SKD di berbagai daerah lain. Kemudian, tiga orang peserta di luar negeri mengikuti tes dari Thailand, Taiwan, dan London.
Mereka semua bersaing untuk memperebutkan 200 formasi CPNS yang tersedia di Provinsi Bengkulu.
Formasi yang dibuka pada tahun ini terdiri dari 140 formasi tenaga teknis dan 60 formasi tenaga kesehatan.
Kategori tenaga teknis mencakup berbagai bidang. Seperti infrastruktur, pengelolaan lingkungan, dan teknologi informasi. Sementara itu, tenaga kesehatan mencakup dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya.
Tes SKD menggunakan sistem CAT yang dikenal transparan dan akurat dalam mengukur kemampuan peserta. Sistem ini akan menilai tiga komponen utama. Yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Nilai dari masing-masing komponen ini akan menentukan apakah peserta dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya. Yaitu, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Gunawan menjelaskan, tantangan terbesar bagi peserta dalam tes ini adalah menjaga fokus dan konsentrasi.
"Sistem CAT ini menguji kemampuan kognitif dan sikap mental peserta. Jadi, penting sekali bagi mereka untuk fokus sepanjang tes berlangsung," jelasnya.