“Tentu kami akan melihat lebih dulu program-program yang sudah ada. Mana yang bisa kita teruskan, mana yang perlu kita tambal sulam agar lebih efektif bagi masyarakat,” jelas Dani.
Dalam pandangan Dani, program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat harus diperkuat, terutama yang berhubungan dengan kesehatan.
Ia yakin, dengan dukungan infrastruktur dan tenaga medis yang memadai, pelayanan kesehatan di Bengkulu bisa ditingkatkan ke level yang lebih baik. Tak hanya itu, Dani juga menilai pentingnya memperbaiki sistem rujukan kesehatan agar lebih cepat dan efisien, sehingga pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut tidak perlu mengalami kesulitan.
Dani dan Sukatno juga menyadari bahwa ketersediaan fasilitas kesehatan yang mudah dijangkau adalah kunci untuk mewujudkan pelayanan kesehatan gratis. Oleh karena itu, mereka berencana memperbanyak jumlah Puskesmas di setiap kecamatan, terutama di daerah-daerah yang selama ini masih minim akses layanan kesehatan. Selain itu, mereka juga akan mengadakan layanan kesehatan keliling, sehingga masyarakat yang berada di pelosok bisa merasakan pelayanan kesehatan secara langsung.
“Untuk masyarakat yang jauh dari pusat kota, kami akan menghadirkan layanan kesehatan keliling. Mereka yang tinggal di daerah terpencil juga berhak mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak,” tambah Dani.
Selain meningkatkan jumlah Puskesmas, Dani juga berencana mengintegrasikan layanan kesehatan dengan teknologi. Ia mengusulkan aplikasi kesehatan khusus yang dapat digunakan masyarakat untuk melakukan pendaftaran atau bahkan konsultasi kesehatan secara online. Dengan begitu, pelayanan kesehatan bisa diakses dengan lebih mudah dan cepat.
Komitmen Dani-Sukatno ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga yang merasa terwakili dengan visi-misi mereka, khususnya dalam hal kesehatan gratis. Sejumlah warga menyampaikan harapan besar agar pasangan calon ini benar-benar bisa mewujudkan janji-janji yang telah disampaikan selama masa kampanye.
“Kami berharap, kalau Pak Dani dan Pak Sukatno terpilih nanti, pelayanan kesehatan gratis ini bisa segera terealisasi. Kami juga berharap fasilitas kesehatan diperbanyak, terutama untuk warga yang jauh dari pusat kota,” ujar Ibu Sari, seorang warga yang ditemui di salah satu kegiatan kampanye Paslon nomor 1.
Dukungan masyarakat menjadi motivasi besar bagi Dani dan Sukatno untuk terus maju dan bekerja keras.
Mereka berjanji akan melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam menyusun program kesehatan, sehingga program yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Bengkulu.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, untuk mewujudkan visi kami ini. Kami ingin pelayanan kesehatan gratis ini benar-benar dirasakan oleh semua orang tanpa terkecuali,” kata Dani.