radarbengkuluonline.id, Taba Penanjung – Kepala BPBD Bengkulu Tengah Harmen Junaidi ST mengatakan, BPBD Bengkulu Tengah melakukan pemantauan terhadap sejumlah pohon mati yang berada di sepanjang jalan lintas Liku Sembilan Taba Penanjung, khususnya di kawasan Hutan Lindung dan jalan nasional.
"Setelah dicek ada enam titik pohon mati yang berusia tua dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan," katanya.
BACA JUGA:ASUS ROG Phone 7 vs Xiaomi Black Shark 5: Mana yang Lebih Tangguh untuk Gaming?
BACA JUGA:Dihadiri Plt Gubernur Bengkulu, Unsur Pimpinan DPRD Bengkulu Tengah Dilantik
Dijelaskan dia, lebih lanjut, lokasi-lokasi tersebut sudah didokumentasikan, lengkap dengan data koordinatnya.
"Kami akan menyusun laporan resmi kepada PJ Bupati serta berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi," tegasnya.
BACA JUGA:1.105 Pengendara di Bengkulu Tengah Dikenakan Tindakan dalam Operasi Zebra Nala 2024
BACA JUGA:20 Puskesmas di Bengkulu Tengah Ditingkatkan jadi Badan Layanan Umum Daerah
Ditambahkan dia, pohon-pohon mati ini berada di kawasan yang memiliki status hutan lindung dan juga berada di sepanjang jalan nasional yang menjadi tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
"BPBD Bengkulu Tengah menjalin komunikasi dan perlu mendapatkan izin dari pihak-pihak terkait sebelum melakukan tindakan pemotongan atau perapian pada pohon-pohon tersebut," jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Terima DAK Fisik Lebih dari Rp 36 Miliar
BACA JUGA:Inspektorat Bengkulu Tengah Panggil Sejumlah Perangkat Desa