RADAR BENGKULU - Teknologi otomotif semakin berkembang pesat, terutama di sektor mobil listrik. Dua inovasi yang kini menjadi pusat perhatian adalah teknologi autopilot dan pengisian daya cepat.
Kedua fitur ini memberikan kenyamanan dan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya, serta mendukung mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
Mari kita lihat bagaimana teknologi ini bekerja dan apa dampaknya bagi pengendara, dilansir dari berbagai sumber.
Teknologi Autopilot: Mengubah Cara Berkendara
BACA JUGA:ASUS ROG Phone 7 vs Xiaomi Black Shark 5: Mana yang Lebih Tangguh untuk Gaming?
BACA JUGA:Xiaomi SU7 Ultra: Mobil Listrik Terbaru Xiaomi, Apa Saja Keunggulannya yang Bikin kamu Penasaran
Teknologi autopilot pada mobil listrik adalah salah satu inovasi paling canggih dalam industri otomotif. Sistem ini memungkinkan kendaraan untuk bergerak dengan sedikit atau tanpa intervensi pengemudi.
Dilengkapi dengan sensor, radar, dan kamera, teknologi ini dapat mendeteksi kondisi jalan, mengidentifikasi objek di sekitar, hingga menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.
BACA JUGA:Harga Rp 1,6 M, Mobil Listrik Q6 e-Tron Sportback Diklaim Mampu Menempuh Hingga 641km
BACA JUGA:Wajib Simak! Berikut 8 Kekurangan Mobil Listrik Dibandingkan Mobil Konvensional, Masih Mau Beli?
Beberapa merek mobil listrik ternama, seperti Tesla dan Mercedes-Benz, telah mengimplementasikan teknologi autopilot dengan tingkat otonomi yang bervariasi.
Menurut The Verge, fitur autopilot pada mobil terbaru mencakup pengendalian jalur otomatis, parkir otomatis, hingga sistem pengereman darurat.