RADAR BENGKULU – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial di Kota Bengkulu, Dinas Sosial (Dinsos) di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Sahat Marulitua Situmorang terus mengembangkan pendekatan baru yang lebih berfokus pada pemberdayaan bakat dan kemampuan anak jalanan, pengamen, serta penyandang disabilitas.
BACA JUGA:Strategi Penurunan Kemiskinan di Kota dan Desa: Kementerian Sosial Dorong Pemberdayaan Ekonomi
BACA JUGA:Ekonomi Provinsi Bengkulu Pada Triwulan 3 Tahun 2024 Mengalami Pertumbuhan 4,57 persen
Berbeda dengan pendekatan bantuan sosial yang bersifat sementara, Dinsos kini mengarahkan perhatiannya pada upaya jangka panjang yang dapat membantu mereka mandiri dan percaya diri dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.
Menurut Sahat, pola bantuan sosial yang selama ini diberikan, seperti beras, BPJS, dan sembako, dinilai efektif dalam membantu kebutuhan dasar, namun belum cukup memberikan solusi jangka panjang.
“Bantuan sosial seperti beras, minyak goreng, atau telur itu sudah lama kita jalankan. Sekarang kami ingin melangkah lebih jauh dengan menggali potensi dan bakat mereka. Apa kemampuan yang mereka miliki? Itulah yang kita dorong agar bisa berkembang,” kata Sahat di Bencoolen Mall setelah acara Gebyar Pilar-Pilar, pada Selasa, 5 November 2024.
Sahat menjelaskan bahwa pihaknya akan menggali bakat-bakat tersembunyi dari masyarakat yang membutuhkan, termasuk anak-anak jalanan dan penyandang disabilitas.
Dalam hal ini, Dinsos akan menyediakan berbagai sarana dan pelatihan yang relevan dengan minat dan bakat mereka, mulai dari latihan bermain musik hingga pelatihan bahasa Inggris.