“Kami di Pemerintah Kota sangat terbantu dengan keberadaan pilar-pilar sosial ini dalam membina masyarakat Bengkulu yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Dengan arahan dari Dinas Sosial, pilar-pilar sosial ini telah memberikan dampak besar bagi kota kami,” ungkap Arif.
Ia juga berharap kedatangan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI ini dapat memberikan harapan dan dukungan tambahan agar Kota Bengkulu dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Acara ini bukan hanya ajang seremonial, tetapi juga menjadi platform yang memungkinkan warga dari berbagai lapisan untuk berinteraksi dan saling berbagi cerita serta inspirasi.
Sebagai bentuk komitmen terhadap inklusivitas, Dinas Sosial Kota Bengkulu mengundang berbagai kelompok masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, anak jalanan, pengamen, dan masyarakat yang berada dalam kondisi rentan. Sahat menegaskan bahwa semua lapisan masyarakat harus terlibat dalam proses pembangunan sosial.
Sebagai puncak acara, penyanyi Tegar Septian hadir memeriahkan penutupan Gebyar Pilar-Pilar Sosial dengan konser yang sangat dinanti-nantikan oleh para peserta dan warga yang hadir.
Penyanyi yang dikenal lewat lagunya “Aku yang Dulu Bukanlah yang Sekarang” ini berhasil menciptakan suasana penuh kebahagiaan dan semangat.
Penampilannya menjadi simbol harapan dan semangat perubahan yang sejalan dengan tema inklusivitas acara tersebut, sekaligus memberikan hiburan bagi seluruh hadirin yang hadir di malam itu.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Bengkulu adalah kota yang memperhatikan kesejahteraan seluruh warganya, terlepas dari latar belakang ekonomi atau sosial mereka.