“Program ini menekankan pada pelibatan aktif warga dalam kegiatan literasi yang berfokus pada keterampilan dan pengembangan ekonomi, dengan tujuan memberdayakan masyarakat desa dan meningkatkan taraf hidup mereka melalui akses informasi dan pelatihan yang disediakan di perpustakaan,” jelasnya.
Meri juga mengutarakan, upaya serta dedikasi dari pengelola Perpustakaan Desa Durian Daun atas pencapaian itu patut di apresiasi.
BACA JUGA:Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas Jasa Raharja bersama Satlantas di SMAN 11 Bengkulu UtaraBACA JUGA: Bengkulu Utara Lakukan Evaluasi Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting
“Ini menunjukkan bahwa perpustakaan desa tidak hanya menjadi pusat baca, tetapi juga pusat belajar dan pemberdayaan masyarakat. Keberhasilan Perpustakaan Desa Durian Daun dalam menciptakan program literasi yang inklusif dan memberdayakan telah menjadi contoh inspiratif bagi perpustakaan lainnya di seluruh Indonesia,” bebernya.
Lebih jauh, Meri mengaku, Perpustakaan Desa Durian Daun, melalui program berbasis inklusi sosial, telah berhasil membawa manfaat nyata bagi masyarakatnya dan mampu bersaing di tingkat nasional.
BACA JUGA:Dipimpin Pjs Bupati Andi Muhammad Yusuf, TPID Bengkulu Utara Kunjungan Kerja ke Kabupaten Pasaman
BACA JUGA:Sat Lantas Polres Bengkulu Utara Jaring Ratusan Pelanggar Lalu Lintas
“Melalui kegiatan-kegiatan literasi yang berfokus pada kesejahteraan, perpustakaan desa ini telah menunjukkan bagaimana perpustakaan dapat menjadi wadah transformasi sosial yang menggerakkan perubahan positif di lingkungan sekitarnya,” demikian Meri.
Sebagai informasi, perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Eko Pranoto, S.Sos turut hadir mendampingi delegasi dari Bengkulu dan memberikan dukungan penuh kepada tim Perpustakaan Desa Durian Daun.
Kehadiran Eko Pranoto mencerminkan komitmen DPK Provinsi Bengkulu untuk terus mendukung dan mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi sosial, sehingga dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Dilansir dari Solusi-news.com.
Sementara itu Kepala Desa Durian Daun, Lilis Susianto kepada wartawan membenarkan capaian prestasi luar biasa yang diraih warganya itu.