radarbengkuluonline.id, Kedurang - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto mengadakan sosialisasi penguatan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Palak Siring, Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan yang mana Desa tersebut tempat kelahirannya.
Ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas BUMDes di seluruh Indonesia sebagai motor penggerak ekonomi Desa dan penopang kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: Wilayah Pertanian Bengkulu Selatan Menjadi Lokasi Rawan Banjir Ada 17 Titik
BACA JUGA:Penduduk Bengkulu Selatan Dianjurkan Memiliki Identitas Kependudukan Digital
Kegiatan tersebut langsung dihadiri Pjs Bupati Bengkulu Selatan Sisardi,S.Pd.MM, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, S.IK, Camat Kedurang Ilir Fhatan Fauzi,SE.ME, Kapolsek Kedurang Ilir Iptu Suharno,SH,Dandim 0408/BS Letkol Czi Bambang Santoso, S.H., M.SDS serta seluruh Kepala Desa se Kabupaten Bengkulu Selatan, pihak Dinas Ketahanan Pangan, Pendamping Desa, Perangkat Desa, tamu undangan, serta masyarakat Kecamatan Kedurang.
Mendes PDTT Yandri Susanto dalam arahannya menekankan pentingnya BUM Desa dalam mengoptimalkan potensi desa secara mandiri dan berkelanjutan. Untuk itu diharapkan Pemerintah bisa terus mendorong agar setiap desa memiliki BUMDes yang profesional, transparan, dan berdaya saing. Menurutnya, dengan memperkuat kelembagaan BUM Desa,maka diharapkan juga desa dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan asli desa, serta memajukan ekonomi lokal.
BACA JUGA: Ingat Ya, Dinas Sosial Bengkulu Selatan Akan Berikan Bantuan Untuk Janda - Janda Tidak Mampu
BACA JUGA:Anggota Kodim 0408 Bengkulu Selatan Lakukan Ini Untuk Membantu Petani
Suasana kegiatan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto saat datang ke Bengkulu Selatan di Kecamatan Kedurang -Fahmi-radarbengkulu
“Apalagi BUMDes merupakan ujung tombak dalam menciptakan Desa yang mandiri secara ekonomi. Untuk itu kita harus bersama-sama memastikan kelembagaan ini kuat agar nantinya dapat terus berperan dalam pembangunan di desa secara berkelanjutan, untuk suatu kemajuan desa tersebut,"papar Yandri di Desa Palak Siring Minggu (10/11).
Untuk itu sangat penting kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Daerah, dan masyarakat Desa agar pengembangan BUMDes dapat berlangsung efektif. Selain itu program pelatihan dan pendampingan harus terus ditingkatkan, khususnya dalam bidang manajemen, pengelolaan usaha, serta keterampilan digital bagi para pengelola BUM Desa,sehingga nantinya apa yang sudah dilakukan dalam pengembangan BUMDes bisa terwujud.
BACA JUGA:Semoga Terwujud, Bengkulu Selatan Berupaya Ciptakan Kabupaten Layak Anak