RADAR BENGKULU — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bengkulu menggelar apel siaga sekaligus konsolidasi akbar pada pagi ini, dalam upaya menyiapkan strategi kemenangan bagi pasangan calon walikota dan wakil walikota, Dani Hamdani-Sukatno, yang dikenal dengan nama "DISUKA".
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan kader PKS dari berbagai wilayah di Kota Bengkulu, yang bersiap untuk menggerakkan kampanye besar-besaran menjelang hari pemungutan suara pada 27 November mendatang.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Bengkulu, Sujono, menyampaikan kepada para kader bahwa konsolidasi ini merupakan langkah penting dalam upaya memenangkan pasangan DISUKA. Dalam sambutannya, Sujono menegaskan bahwa seluruh kader PKS yang berada di Kota Bengkulu telah diinstruksikan untuk secara aktif memperkenalkan pasangan calon ini kepada masyarakat luas.
"Pagi ini (Kemarin Red) kita mengadakan konsolidasi akbar sekaligus apel siaga dalam rangka pemenangan DISUKA, Dani Hamdani dan Sukatno, menjadi walikota dan wakil walikota Bengkulu," ungkap Sujono dengan penuh semangat.
BACA JUGA:17 Organisasi Kemasyarakatan Deklarasi Mendukung Dani Hamdani-Sukatno
BACA JUGA:Ini Program Pengembangan Wisata Kota Bengkulu dari Dani Hamdani-Sukatno
BACA JUGA:Pilih Kepala Daerah yang Punya Inovasi Pembangunan Seperti Dani Hamdani-Sukatno
Menurut Sujono, PKS telah mempersiapkan strategi kampanye langsung ke masyarakat untuk memperkenalkan visi dan misi DISUKA, yang diharapkan dapat membangun Kota Bengkulu menjadi lebih baik.
"Kami instruksikan kepada seluruh kader, mulai hari ini hingga pencoblosan, untuk mengenalkan DISUKA kepada seluruh warga Kota Bengkulu serta berbagai programnya. Harapan kami, warga memilih DISUKA bukan karena uang, tetapi karena kepercayaan pada visi yang dibawa oleh mereka," tegas Sujono.
Dalam apel tersebut, PKS juga menetapkan strategi "Door-to-Door Campaign Direct Selling" atau kampanye dari pintu ke pintu, di mana seluruh kader PKS akan mengunjungi setiap rumah warga di seluruh kelurahan yang ada di Kota Bengkulu.
Strategi ini bertujuan untuk mempererat hubungan langsung antara calon dengan masyarakat, sehingga warga dapat memahami lebih dekat mengenai pasangan DISUKA.