radarbengkuluonline.id, Seluma - Hujan dengan intensitas tinggi akhir bulan Desember ini mengakibatkan sejumlah wilayah dataran rendah di Kabupaten Seluma terendam banjir.
Banjir makin parah, dengan meluapnya sejumlah air sungai.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu, Rejang Lebong dan Seluma Ditunggu Laporan Penyerapan DAK
BACA JUGA:PGRI Pertanyakan Pembayaran 5 Item Hak Guru, Kepala Dikbud Seluma Bilang Ini
Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap waspada akan ancaman musibah bencana alam, baik banjir, tanah longsor dan lainnya. Bagi pengendara jalur lalu lintas wilayah barat (Jalinbar) yang melintas di Kabupaten Seluma, hindari daerah rawan banjir dan longsor.
" Masyarakat diminta untuk tetap waspada cuaca ektrem dengan curah hujan tinggi. Terutama malam hari," ujar Kepala BPBD Kabupaten Seluma, Hadi Susanto, Selasa, 3 Desember 2024.
BACA JUGA: Dinas Kesehatan Seluma Bakal Tempatkan Bidan P3K di Desa Sekalak
BACA JUGA: Truk Bermuatan Sawit Terguling di Seluma Barat, Sopir Berhasil Diselamatkan Warga
Sejumlah titik jalinbar yang perlu diwaspadai diantaranya, banjir di jalan lintas Desa Cahaya Negeri - Babatan Kecamatan Sukaraja, Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan , tanah longsor di Desa Gunung Agung, Kecamatan Lubuk Sandi, tanah longsor di jalan lintas Desa Air Teras, Kecamatan Talo dan banjir di jalan lintas Desa Padang Bakung dan Muara Maras, Kecamatan Semidang Alas Maras.
" Selain banjir dan longsor, perlu antisiasi pohon tumbang. Bagi pengendara yang melintas saat hujan deras disarankan untuk berhenti dan istirahat," sampainya.
BACA JUGA:Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Bengkulu, TP PKK Seluma Raih Juara 3
BACA JUGA:Perolehan Suara Hitung Cepat, Pendatang Baru Tumbangkan Calon Petahana di Kabupaten Seluma