radarbengkuluonline.id - Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kabupaten Mukomuko, Wahyu Budiarso mengatakan dari serapan dana Bantuan Operasional Kesehatan atau BOK baru sekitar 68 persen. Pagu BOK Mukomuko tahun 2024 ini sebesar Rp 13,39 mikar tersebar di 17 Puskesmas.
Sementara realisasi penyaluran baru sebesar Rp 9,09 miliar.
BACA JUGA:Ponsel dengan Speaker Stereo Terbaik, Apakah Audio Dolby Atmos Benar-Benar Membuat Perbedaan?
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Jamin Ketersediaan Pangan di Bengkulu Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
Dijelaskan Wahyu, BOK disalurkan bertahap sebanyak 3 kali. Untuk tahap 1 dan tahap 2 seluruh Puskesmas di Mukomuko sudah mencairkan. Sedangkan pencairan BOK tahap 3 baru 3 Puskesmas, terhitung tanggal 12 Desember 2024.
"Total sampai dengan 12 Desember 2024, BOK Puskesmas 2024 telah salur sebesar Rp 9,09 miliar atau mencapai 68% dari total pagu Rp 13,39 miliar. Penyaluran dilakukan 3 tahap, tahap 1 dan tahap 2 tuntas untuk 17 Puskesmas. Adapun tahap 3, baru 5 Puskesmas yang disalurkan," kata Wahyu ketika dikonfirmasi, Minggu, 15 Desember 2024.
Adapun 5 Puskesmas yang telah menerima Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahap 3 yakni Puskesmas Bantal, Puskesmas Teras Terunjam, Puskesmas Penarik, Puskesmas Dusun Baru V Koto dan Puskesmas Air Majunto. Total BOK tahap 3 untuk 5 Puskesmas tersebut sebesar Rp 1,1 miliar.
Dikatakan Wahyu bahwa proses penyaluran BOK Puskesmas bermula dari verifikasi Kementerian Kesehatan atas laporan yang disampaikan Puskesmas penerima BOK. Selanjutnya Kemenkes akan menyampaikan rekomendasi kepada Kementerian Keuangan c.q Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) untuk dilakukan verifikasi nilai penyaluran per provinsi kabupaten.
Berdasarkan hasil verifikasi tersebut, DJPK menyampaikan rekomendasi penyaluran BOK Puskesmas kepada KPPN selaku KPA BUN Penyaluran Dana Transfer Khusus melalui Koordinator KPA BUN Penyaluran TKD.