Cara Bengkulu Kendalikan Inflasi dan Meningkatkan NTP yang Siginifikan di tahun 2024

Rabu 25-12-2024,09:30 WIB
Reporter : Windi Junius
Editor : Syariah muhammadin

 

Radar Bengkulu - Inflasi Provinsi Bengkulu pada November 2024 tercatat sebesar 0,82 persen secara year-on-year (yoy), lebih rendah 0,73 persen dibanding inflasi nasional. Capaian ini menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, memberikan optimisme terhadap stabilitas ekonomi daerah.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Mochamad Irfan Surya Wardana, dalam keterangannya mengatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan keberhasilan pengendalian inflasi yang dilakukan secara terpadu oleh pemerintah daerah bersama pihak terkait. 

BACA JUGA:Realisasi Belanja Negara Provinsi Bengkulu hingga 20 Desember 2024 Mencapai Rp 15,944 triliun

BACA JUGA:Menggugah Selera, 6 Kuliner Tradisional Banyuwangi yang Lezat dan Mantap

"Penurunan inflasi ini merupakan hasil dari upaya kolaboratif dalam menjaga stabilitas harga, terutama pada komoditas-komoditas strategis," ujar Irfan Surya Wardana.

 

Inflasi bulanan atau month-to-month (mtm) pada November 2024 tercatat sebesar 0,2 persen, setelah sebelumnya mencatat tren deflasi pada periode Juni hingga Oktober. Meski sempat mengalami kenaikan inflasi bulanan pada Oktober dan November, angka ini masih berada dalam rentang terkendali.

 

Beberapa komoditas utama yang memberikan andil terhadap inflasi yoy di Bengkulu pada November 2024 antara lain Sigaret Kretek Mesin (SKM), emas perhiasan, daging ayam ras, dan Sigaret Kretek Tangan (SKT).

 

 “Kami mencermati adanya peningkatan permintaan terhadap komoditas tersebut menjelang akhir tahun. Namun, inflasi tetap dapat ditekan melalui langkah-langkah pengendalian yang tepat,” tambah Irfan.

 

Kenaikan NTP Bengkulu, Tertinggi di Indonesia

Sementara itu, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Bengkulu pada November 2024 mencatat peningkatan signifikan sebesar 4,79 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan angka mencapai 201,18. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan NTP nasional yang hanya sebesar 121,29.

Kategori :