Pelaksanaan program ini sepenuhnya dikoordinasikan oleh Badan Gizi Nasional, termasuk pendataan siswa yang akan menjadi sasaran program. Pengelola dapur umum akan langsung mendaftar ke Badan Gizi Nasional untuk menyerahkan data siswa yang akan dilayani.
“Mereka yang akan menyerahkan data siswa kita ke Badan Gizi Nasional, kemudian mengeksekusi program sesuai dengan ketentuan dalam kontrak mereka. Kami hanya memfasilitasi koordinasi agar program berjalan lancar,” jelas Saidirman.
Program makan bergizi gratis ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pendidikan di Bengkulu. Saidirman berharap program ini dapat terus berkembang hingga mencakup seluruh siswa di bawah naungan Dikbud.
“Ini bukan sekadar program makan gratis, tapi juga investasi jangka panjang untuk generasi muda kita. Dengan gizi yang cukup, diharapkan mereka lebih fokus belajar dan mencapai prestasi yang lebih baik,” tutupnya.