Ada Hambatan di Tingkat Daerah yang Berpotensi Mengganggu Pelaksanaan Launching Program MBG

Senin 10-02-2025,18:34 WIB
Reporter : windi
Editor : syariah muhammadin

RADAR BENGKULU - Jelang pelaksanaan launching program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan diselenggarakan serentak seantero Indonesia, Pemerintah Provinsi Bengkulu menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten/kota dengan Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di masing-masing wilayah. 

Hal ini disampaikan oleh Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si, dalam pertemuan pada Minggu, 9 Februari 2025.

Dalam rapat persiapan yang baru saja digelar, Khairil mengungkapkan bahwa masih terdapat sejumlah kendala di tingkat kabupaten/kota yang harus segera diatasi.

 “Berdasarkan hasil rapat terakhir, kami menemukan beberapa hambatan di tingkat daerah yang berpotensi mengganggu kelancaran pelaksanaan launching program MBG,” ujarnya.

 Ia menambahkan, kendala tersebut harus segera dipecahkan melalui koordinasi intensif agar agenda nasional ini tidak mengalami penundaan.

Khairil menyoroti bahwa tiga wilayah di Provinsi Bengkulu—Kota Bengkulu, Kabupaten Kaur, dan Kabupaten Mukomuko—telah ditetapkan sebagai titik launching program MBG yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 17 Februari 2025 mendatang. 

“Kendala yang disampaikan oleh pihak SPPG pada rapat terakhir menunjukkan perlunya upaya koordinasi lebih mendalam. Kami sangat mengharapkan peran aktif dari pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan pelaksanaan launching berjalan dengan lancar,” tegasnya.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Lakukan Ini Untuk Launching Program Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Puteri River Inn, Saung Cibingbin di Sumedang dan Ikan Bakar Citengah, 3 Tempat Makan di Citengah Sumedang

Menurut Khairil, koordinasi yang efektif antara pejabat pemerintah daerah dan kepala SPPG merupakan kunci utama dalam mengantisipasi segala hambatan di lapangan. Ia menjelaskan bahwa komunikasi yang terbuka dan solusi terpadu akan meminimalisir potensi keterlambatan program. “Kerjasama yang solid antara pemda dan SPPG harus segera diwujudkan. Kami pun berencana untuk mengirimkan surat resmi kepada ketiga kabupaten/kota tersebut guna menegaskan pentingnya agenda nasional ini dan mengajak mereka untuk memberikan atensi penuh,” tambahnya.

 

Program MBG sendiri merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan menyediakan makanan bergizi secara gratis bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan. Sebagai salah satu program unggulan nasional, MBG diharapkan dapat meningkatkan status gizi dan kualitas kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Bengkulu. 

Khairil menekankan, “Kita tidak boleh lengah dalam mengimplementasikan program ini. Provinsi Bengkulu harus memberikan kontribusi optimal sehingga tidak tertinggal dari daerah lain.”

 

Dalam paparan tersebut, Khairil juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan program MBG sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, SPPG, dan instansi terkait lainnya. “Kolaborasi yang terjalin antara berbagai pihak di masing-masing daerah akan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan program ini. Dengan koordinasi yang lebih intens, kita dapat mengatasi kendala-kendala yang ada di lapangan secara cepat dan tepat,” jelasnya.

Kategori :