Mempersiapkan Diri Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan

Jumat 14-02-2025,00:09 WIB
Reporter : Adam
Editor : Azmaliar Zaros

 

فَٱسْتَقِيمُوٓا۟ إِلَيْهِ وَٱسْتَغْفِرُوهُ ۗ

 

Maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Menurut penafsiran para ulama keistiqamahan dalam ibadah salah satunya ditunjang oleh bersih diri kita dari dosa. Karena dosa menjadikan rasa malas dalam beribadah.

 

Kelima, memaafkan orang-orang yang menyakiti kita 

Membenci dan dendam akan membuat hati merasa sakit dan gelisah. Memaafkan orang lain hakikatnya adalah mendatangkan keuntungan bagi diri kita sendiri.

Memaafkan orang lain akan menjadikan hati tenang dan ringan. Dan dengan kondisi demikian akan menguatkan kita dalam melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan dan menghidupkan siang serta malamnya dengan berbagai ibadah lainnya. 

 

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT 

Dengan demikian, mempersiapkan diri menuju Ramadhan harus dimulai dengan niat yang tulus, memperbanyak doa agar diberi kesempatan beribadah dengan ikhlas, melatih diri dengan puasa sunnah di bulan Sya’ban, dan menyucikan hati melalui taubat yang sungguh-sungguh. 

 

Semoga kita semua bersungguh-sungguh menyambut dan mengisi bulan Ramadhan yang akan datang. Ingatlah, orang beriman senantiasa merasa khawatir kalau  amalnya belum mencukupi sebagai bekal perjalanan di akhirat nanti. Sebagaimana disebut dalam surat almukminun ayat 60 :

 

وَٱلَّذِينَ يُؤْتُونَ مَآ ءَاتَوا۟ وَّقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَٰجِعُونَ

 

Kategori :