"Kerja sama antarlembaga harus terus ditingkatkan,"tegasnya.
Rosjonsyah menyatakan, telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan meningkatkan kapasitas rest area. Kapasitas rest area yaang terbatas sering menjadi kendala, terutama di wilayah rawan kecelakaan.
"Rekayasa lalu lintas sudah disiapkan, termasuk manajemen rest area, mengingat kapasitas rest area penting terutama di titik-titik rawan," jelas Rosjonsyah.
Kemudian Rosjonsyah menekankan, semua pihak harus bersinergi dan selalu koordinasi, agar bisa memastikan kelancaran dan keamanan bagi masyarakat yangg melakukan perjalanan keluar Bengkulu ataupun masuk ke Bengkulu pada Arus lalulintas saat mudik dan arus balik serta arus wisata mendatang.
"Sinergi dan kolaborasi adalah kunci sukses dalam memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas selama masa mudik."
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid, Polda Bengkulu dan Pemprov Bengkulu optimistis dapat menghadapi arus mudik 2025 dengan baik, sehingga pemudik dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman.
"Kita akan berupaya untuk meningkatkan pemudik dapat melakukan perjalanan yang nyaman," tuturnya.