Kegiatan pemantauan hilal tidak hanya penting untuk menentukan awal Ramadhan, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah diantara berbagai elemen masyarakat. Dengan melibatkan berbagai pihak, Kemenag berupaya memastikan bahwa penetapan awal Ramadhan dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai informasi, Ramadhan 1446 Hijriah diperkirakan akan menjadi momen penting bagi umat Islam di Indonesia, terutama dalam menjalankan ibadah puasa dan meningkatkan ketaqwaan. Dengan adanya perubahan lokasi pemantauan hilal ini, diharapkan proses penentuan awal Ramadhan dapat berjalan lebih lancar dan memberikan kepastian bagi seluruh umat Islam di Bengkulu.
Pahrizal menegaskan bahwa Kemenag Provinsi Bengkulu siap menyukseskan kegiatan pemantauan hilal tahun ini. "Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa proses pemantauan hilal berjalan dengan baik dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Semoga Ramadhan tahun ini membawa berkah dan kedamaian bagi kita semua," pungkasnya.