Ketika pintu neraka dibuka, terlihat api neraka menyala-nyala seakan bisa membakar apapun yang terlihat. Setelahnya, Rasulullah SAW melihat manusia yang memiliki bibir seperti bibir unta.
Tangan mereka menggenggam sebongkah api neraka seperti bongkahan batu. Mereka memasukkan batu api itu ke dalam mulut kemudian keluar melalui dubur.
Beliau pun bertanya pada Malaikat Jibril, "Siapakah mereka itu, Jibril?"
Lalu dijawab oleh Malaikat Jibril, "Mereka adalah orang-orang yang makan harta anak yatim dengan cara zalim."
Rasulullah SAW pun berjalan lagi dan melihat kumpulan manusia berperut besar. Beliau mengaku belum pernah melihat perut sebesar itu.
Diketahui, Rasulullah SAW dan Malaikat Jibril berada di jalan yang akan dilalui oleh pengikut-pengikut Fir'aun. Mereka menyerupai unta-unta yang kebingungan karena akan dijejalkan ke dalam neraka.
Rasulullah SAW kembali bertanya, "Siapakah mereka itu, Jibril?"
Malaikat Jibril menjawab, "Mereka adalah para pemakan harta riba."