Sampai Kapan Siksa Kubur Berlangsung? Apakah Hingga Akhir Zaman? simak Penjelasannya

Minggu 02-03-2025,04:47 WIB
Reporter : Tim redaksi
Editor : Syariah muhammadin

 

"Nabi SAW melewati dua kuburan, lalu beliau bersabda, 'Sesungguhnya mereka berdua benar-benar disiksa dan keduanya tidak disiksa karena dosa besar. Salah seorang di antara keduanya adalah orang yang tidak bertakbir ketika buang air kecil dan yang lainnya suka menyebarkan kata-kata untuk mengadu domba.'

 

Lalu, beliau mengambil pelepah kurma dan membelahnya menjadi dua bagian, lalu beliau menancapkan satu bagian di masing-masing kuburan. Mereka berkata, 'Wahai Rasulullah, mengapa engkau lakukan hal itu?' Beliau menjawab, 'Semoga hal itu dapat meringankan siksa dari keduanya selama pelepah pisang itu belum mengering.'"

 

Hadits tersebut kemudian melahirkan pendapat bahwa meletakkan pelepah kurma di atas kuburan adalah sunnah.

 

Wallahu a'lam.

 

Doa Terhindar dari Siksa Kubur

 

Dalam hadits lain disebutkan, Aisyah RA menceritakan bahwa Rasulullah SAW dalam salatnya membaca doa agar terhindar dari siksa kubur. Berikut bacaannya,

 

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

 

Bacaan latin: Allaahumma inni a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal

Kategori :