radarbengkuluonline.id, Tanjung Kemuning - Warga Desa Bering Tinggi, Kecamatan Tanjung Kemuning, kembali mengeluhkan dampak negatif dari aktivitas pabrik kelapa sawit PT Anugerah Pelangi Sukses (APS) yang beroperasi di wilayah mereka.
Asap tebal yang diduga keluar dari cerobong pabrik tersebut tidak hanya mencemari udara, tetapi juga menghasilkan debu hitam yang beterbangan dan mengotori lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kantor, Gusril - Hamid Disambut Jajaran Pemda Kaur secara Sederhana
BACA JUGA:Polres Gotong Royong Bersama Masyarakat Kaur Utara Membangun Jalan Sentra Produksi
Salah seorang warga Desa Beriang Tinggi yang tidak mau disebut namanya mengatakan, setiap pagi, teras rumah warga dipenuhi oleh lapisan debu hitam yang sulit dibersihkan.
Selain mengganggu kebersihan, debu tersebut diduga berdampak serius pada kesehatan masyarakat. Keluhan ini sebenarnya telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir, namun hingga saat ini belum ada tindakan serius dari pihak berwenang untuk menangani masalah tersebut.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Kodim 0408 Bengkulu Selatan - Kaur Kelola 200 Hektar Lahan
BACA JUGA:221 Unit Kendaraan Dinas Dikumpulkan di Halaman Sekretariat Pemda Kaur
"Setiap pagi kami harus membersihkan teras rumah yang dipenuhi debu hitam. Jika tidak dibersihkan, debu itu akan menempel di lantai dan sulit dihilangkan. Selain itu, kami juga khawatir dengan dampaknya terhadap kesehatan. Terutama anak-anak dan lansia," ujar salah seorang warga Desa Beriang Tinggi pada Selasa, 4 Maret 2025.
Dikatakannya, pabrik kelapa sawit itu diduga menimbulkan debu hitam yang telah beroperasi sejak beberapa tahun lalu. Meskipun memberikan lapangan pekerjaan bagi sebagian warga, dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan dirasakan lebih besar. Warga menuntut agar pabrik tersebut menerapkan teknologi yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi emisi asap dan debu.
BACA JUGA:Sudah Ditetapkan, Ini Besaran Zakat Fitrah Pengganti di Kabupaten Kaur
BACA JUGA: Polres Kaur Bersama Mahasiswa dan Ormas Bagikan 50 Karung Beras