Area ini menjadi tempat tinggal bagi Sangai, rusa langka yang hanya ada di Manipur, yang dikenal sebagai "penari phumdi" karena cara melompati vegetasi terapung. Menurut data dari WWF India (2021), 60% populasi dunia dari Sangai (subspesies rusa) berada di kawasan ini.
Di samping itu, taman nasional seluas 40 km² ini juga merupakan habitat bagi 425 spesies hewan, termasuk ular python India.
Museum Folklore Loktak
Tak hanya keindahan alamnya, Danau Loktak juga memiliki warisan budaya yang terdapat di Museum Folklor (Loktak Khunnung Pukei Lankei Shanglen) yang didirikan pada tahun 2016.
Museum ini menampilkan artefak sejarah, ramuan tradisional, dan sastra suku Moirang yang berinteraksi harmonis dengan danau.
Salah satu koleksi terbaiknya adalah kisah Khamba-Thoibi, sebuah legenda cinta yang dipercaya terjadi di sekitar phumdi.
Melalui museum ini, kamu dapat memahami bagaimana masyarakat Manipur melihat Loktak sebagai sumber kehidupan dan spiritualitas.
Mengalami kerusakan lingkungan
Sayangnya, keindahan Danau Loktak tetap dalam bahaya. Sejak tahun 1993, danau ini terdaftar di Montreux Record, daftar lokasi Ramsar yang menghadapi masalah lingkungan.