RADAR BENGKULU – Majelis Qur'an Raudhatul Jannah Masjid Al-Taqwa kembali mengadakan kegiatan rutin di bulan Ramadhan dengan membagikan santunan kepada puluhan anak yatim di Kota Bengkulu.
Kegiatan ini berlangsung di Jalan Pangeran Natadirja Kelurahan Jalan gedang kecamatan Ratu Agung di Bakso Anggi kota Bengkulu
Ketua Majelis Qur'an Raudhatul Jannah, Rosita, mengungkapkan bahwa santunan ini sudah terselenggara dua kali dalam bulan Ramadan tahun 2025.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan baik berkat kerja sama tim kami serta dukungan dari pembina, Ibu Umi Wensi. Partisipasi dari Majelis Taklim Raudhatul Jannah sangat besar dalam menyukseskan acara ini," ujarnya.
Saat ini, jumlah anak yatim yang disantuni telah mencapai 80 orang. Sebelumnya, pada Ramadan tahun lalu, jumlah penerima santunan sekitar 25 anak. Dalam program ini, setiap anak menerima amplop berisi minimal Rp100.000 serta bingkisan senilai Rp150.000. "Kami berharap kegiatan ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi membantu anak-anak yatim," tambah Rosita.
Dewan Pembina Majlis Qur'an Raudhatul Jannah,Umi Wensi Bermula dari Pengajian Kecil, Kini Berkembang Pesat
Majlis Qur'an Raudhatul Jannah awalnya hanya berupa kelompok kecil yang mengadakan pengajian dari rumah ke rumah. Namun, seiring waktu, jumlah anggota terus bertambah hingga kini mencapai 50 orang. “Kami berasal dari berbagai kecamatan seperti Panorama, Penurunan, dan Lingkar Barat. Pengajian kami rutin diadakan di Masjid Al-Taqwa, yang menjadi basecamp kami,” jelas Rosita.
Kegiatan pengajian dilaksanakan tiga kali seminggu, yaitu setiap Senin, Selasa, dan Rabu. Selain itu, setiap Jumat diadakan bedah tajwid dan pengajian umum yang terbuka bagi siapa saja, bukan hanya anggota majelis. Saat ini, mereka juga telah memiliki Rumah Qur'an sendiri di Sawah Lebar, yang menjadi pusat kegiatan belajar mengaji bagi masyarakat sekitar.
Program Tahunan yang Terus Berkembang
Program santunan anak yatim ini merupakan agenda tahunan yang diadakan dua kali dalam setahun, yaitu sebelum dan saat bulan Ramadan. Umi Wensi berharap semakin banyak donatur yang bersedia membantu agar kegiatan ini terus berjalan dan lebih banyak anak yatim yang bisa terbantu.