MBG & Program Ketahanan Pangan Bisa Jadi Sumber Baru Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu

MBG & Program Ketahanan Pangan Bisa Jadi Sumber Baru Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu

MBG & Program Ketahanan Pangan Bisa Jadi Sumber Baru Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu-Raditya-

 

RADAR BENGKULU - Perekonomian Provinsi Bengkulu terus tumbuh, namun masih biasa- biasa saja.

Angka statistik ekonominya tumbuh, namun selalu dibawah pertumbuhan ekonomi nasional dalam beberapa tahun terakhir. 

Dari data disebutkan ekonomi Provinsi Bengkulu Tahun 2024 tumbuh sebesar 4,62 persen, lebih tinggi dibanding capaian tahun 2023 yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,28 persen.

Sedangkan 2022 ekonomi Bengkulu tumbuh diangka 4,31 persen.

Dari sisi produksi, lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi  sebesar 9,39 persen. 

Merespon itu, Bengkulu harus gerak cepat dalam pertumbuhan ekonomi.

Tuntutan pertumbuhan ekonomi ini juga selaras dengan kontribusi sumbangsih pertumbuhan ekonomi Bengkulu terhadap ekonomi nasional yang ditargetkan capai 8 persen ditahun 2029. 

BACA JUGA:Perkuat Ekonomi Daerah, Bank Indonesia Terus Dorong dan Tingkatkan Investasi di Bengkulu

Untuk keluar dari zona ekonomi tumbuh namun biasa - biasa saja itu, Bengkulu membutuhkan sumber - sumber ekonomi baru dan berkelanjutan.Dalam Sarasehan Perekonomian Bengkulu (20/3), 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat mengatakan, pertumbuhan ekonomi Bengkulu dipengaruhi oleh konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah dan beberapa lapangan usaha. 

Wahyu mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh ketidakpastian global geopolitik, iklim dan cuaca. 

 

"Ekonomi kita terus tumbuh. Inflasi kita terkendali. Dalam menghdapai tantangan ekonomi kedepan, salah satu kuncinya adalah sinergi kebijakan moneter dan fiskal untuk mewujudkan transformasi ekonomi Bengkulu untuk stabilitas dan pertumbuhan ekonomi baru," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: