radarbengkuluonline.id - Menjaga kesehatan di bulan Ramadhan sangat penting dilakukan. Melaksanakan ibadah puasa tidak berarti kita harus menghentikan aktivitas olahraga.
Dokter Ahli Kedokteran Olahraga, dr. Andhika Respati menegaskan bahwa aktivitas fisik tetap krusial untuk mempertahankan kebugaran tubuh, baik melalui latihan kardio, angkatan beban, maupun latihan fleksibilitas.
Dikutip dari laman kompashealth.com, Menurut Andhika, segala jenis latihan tetap diperlukan selama Ramadan meski sedang berpuasa.
BACA JUGA:Ucapkan Selamat Tinggal Perut Buncit, Coba 5 Olahraga Ini, Bisa Dilakukan di Rumah
“Kita masih memerlukan latihan kardio, masih perlu melakukan latihan beban atau penguatan otot, serta kita juga membutuhkan latihan fleksibilitas.
” Untuk fleksibilitas, seharusnya tidak ada masalah ya, karena latihan peregangan itu tidak terlalu melelahkan, artinya tidak terlalu berat dan juga tidak menyebabkan dehidrasi," ujarnya.
BACA JUGA:5 Jenis Olahraga Kardio Beserta Manfaatnya, Mudah dan Praktis Dilakukan!
Akan tetapi, latihan kardio dan angkat beban memerlukan perhatian ekstra dalam menentukan waktu dan intensitas yang sesuai untuk menghindari kelelahan berlebihan atau dehidrasi.
Kapan waktu yang paling ideal untuk berolahraga saat berpuasa?
Andhika menjelaskan bahwa terdapat beberapa waktu yang dapat dipilih untuk berolahraga selama bulan puasa.
Menurut pakarnya, Salah satu waktu yang disarankan adalah pagi hari usai sahur. Manfaat berolahraga di pagi hari adalah tubuh masih memiliki cukup cadangan energi dan hidrasi.
Namun, tantangannya adalah memilih jenis olahraga yang tidak memicu keringat berlebih agar tidak mengalami dehidrasi.