Puasa Ramadhan dan Ketakwaan Sosial

Ahmad Sidik, S.Mn-Adam-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id -- Para pembaca yang dirahmati Allah Swt, tidak terasa hari ini kita sudah memasuki hari Jumat lagi. Untuk itu, redaksi sudah menyiapkan khutbah Jumat untuk pembaca semua. Judulnya, Puasa Ramadhan dan Ketakwaan Sosial.
Materi ini ditulis oleh Ahmad Sidik, S.Mn. Rencananya, materi ini akan disampaikan saat menjadi khatib shalat Jumat di MasjidNurul Yaqin, Jalan Setia Negara Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.
Apa saja isi materi khutbahnya, silahkan dibaca langsung tulisannnya dibawah ini. Selamat membaca! Semoga ada manfaatnya bagi kita semua.
Hadirin sidang Jumat yang berbahagia
Pada khutbah singkat ini, khatib mengajak diri sendiri dan seluruh jamaah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Puasa Ramadan yang diwajibkan kepada kita bertujuan untuk mencapai ketakwaan.
Oleh karena itu, marilah kita semua di bulan Ramadan ini meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt dengan melaksanakan semua kewajiban dan meninggalkan segala larangan.
Ibadah puasa di bulan Ramadhan tidak hanya berdimensi spiritual semata. Lebih dari itu, puasa Ramadhan juga menjadi sarana efektif untuk membentuk ketakwaan sosial.
Konsep ketakwaan yang hakiki tidak berhenti pada hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhannya, namun juga berwujud dalam hubungan horizontal antar sesama manusia.
Landasan ini ditegaskan dalam firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 183 yang artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: