Ajakan itu disambut hangat oleh Willie Salim, konten kreator asal Toboali, Bangka Belitung, yang dikenal dengan aksi-aksi masak kolosal dan berbagi makanan kepada masyarakat kecil.
Dengan 68,8 juta pengikut di TikTok, Willie telah menjadi ikon baru anak muda yang memadukan kreativitas digital dengan aksi sosial nyata.
“Oke, laksanakan!” jawab Willie dengan gaya khasnya, menandakan kesediaan untuk hadir dan turut menggerakkan semangat kebersamaan di Bengkulu.
Pemuda kelahiran 7 Mei 2002 ini dikenal karena konsistensinya membuat konten masak besar-besaran dan membagikan makanan kepada masyarakat kurang mampu. Itu mulai dari panti asuhan hingga pelosok desa. Aksinya selalu mengundang decak kagum, dan kerap memicu tren positif di kalangan generasi muda.
Gubernur Helmi mengaku ingin menghadirkan sesuatu yang segar dan menggugah pasca-Idul Fitri. Dalam pandangannya, pembangunan daerah tidak selalu soal infrastruktur dan laporan keuangan, tapi juga soal bagaimana menghadirkan kebahagiaan kolektif dan ruang interaksi sosial yang membumi.
“Acara ini akan menunjukkan bahwa Bengkulu adalah provinsi yang terbuka, penuh semangat gotong royong, dan siap dikenal dunia bukan hanya karena potensi alamnya, tapi juga karena keramahtamahannya,” ujar Helmi.
Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini sedang mematangkan persiapan teknis kegiatan tersebut. Selain logistik dapur umum yang akan dibangun secara massal, keamanan, lalu lintas, dan kenyamanan peserta juga menjadi perhatian utama. Tidak kurang dari ratusan relawan dari berbagai komunitas, organisasi kepemudaan, serta ASN lintas instansi siap terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini.