Petani Sawit di Bengkulu Tengah Minta Gubernur Bengkulu Lakukan Intervensi

Selasa 08-04-2025,03:00 WIB
Reporter : Agus
Editor : Azmaliar Zaros

radarbengkuluonline.id, Benteng - Pasca libur Lebaran, harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) turun. Saat ini harga TBS sawit menyentuh angka Rp 2.630-2.655 per kg. Padahal sebelumnya harga TBS sawit sempat di angka Rp 3.142/kg. 

Sementara itu, salah seorang petani sawit di Kabupaten Benteng Gusti (35) mengatakan, harga buah kelapa sawit ditingkat petani saat ini masih tergolong rendah.

BACA JUGA:Jalur Lalu Lintas Bengkulu Tengah - Kepahiang Masih Ramai

 

Ia berharap agar ada tindaklanjut dari pemerintah daerah untuk masalah intervensi harga tandan buah segar (TBS).

"Kami minta agar ini segera ada sikap dari pemerintah untuk mengawasi dan menindaklanjuti  harga kelapa sawit yang anjlok ini. Kami harap ada intervensi dari Gubernur," tegasnya.

BACA JUGA:Enak Betul, Pospam Lebaran Bengkulu Tengah Sediakan Petugas Kesehatan dan Obat-obatan

 

Petani juga saat ini berharap agar harga buah sawit ini bisa kembali normal. Awalnya mereka menjual kepada pengepul dengan harga di atas Rp 3.000 per kilo gram. 

Dalam sebulan, kata dia, petani dengan kebun sawit 1 hektare saja bisa menghasilkan minimal Rp 3 juta.

BACA JUGA:Mohon Maaf Lahir Batin, Bupati Bengkulu Tengah Gelar Open House Hari ke-2 Lebaran

 

Ia berharap kepada pemerintah daerah untuk melakukan intervensi di pasaran. Apalagi dengan adanya edaran dari Direktur Jendral Perkebunan yang menyatakan bahwa penentuan harga kelapa sawit harus mengacu kepada ketentuan pemerintah. 

"Kita minta agar perusahaan sawit tidak menetapkan harga beli TBS perkebunan secara sepihak atau di luar harga beli yang telah ditetapkan oleh tim penetapan harga TBS tingkat provinsi," tegasnya. 

BACA JUGA:AKBP Totok Handoyo SIK Ditunjuk sebagai Kapolres Bengkulu Tengah

Kategori :