radarbengkuluonline.id, Air Periukan - Entah apa yang ada dibenak pemikiran A-S (24), pemuda warga Desa Lawang Agung (LA), Kecamatan Air Periukan yang memilih mengakhiri hidupnya dengan nekat gantung diri. Kejadian yang sempat menggegerkan warga sekitar itu terjadi pada Minggu, 27 April 2025 sekitar pukul 12.00 WIB.
Dari data terhimpun, peristiwa dugaan gantung diri tersebut pertama kali diketahui kedua orang tua AS, sekitar pukul 12.30 WIB, seusai pulang dari hajatan di tetangga di Dusun 1 Desa Lawang Agung.
BACA JUGA:Kepala Dinas Dukcapil Seluma Ingatkan Pengurusan Adminduk Cepat dan Gratis
Saat itu, kedua orang tua memanggil korban dan memberitahu agar berangkat menuju hajatan. Namun, panggilan itu tak ada jawaban. Lantas, kedua orang tua mendatangi kamar A-S. Namun kondisi kamar dikunci dari dalam. Melihat kondisi itu, orangtuanyapun berinisiatif mengintip dari celah-celah kamar, dan terkejut ketika melihat anaknya meninggal dengan posisi tergantung di tali nilon warna putih yang menjerat leher, pada kerangka kayu atap kamar.
Kaget dan panik, orang tua AS pun berteriak dan meminta bantuan sanak dan tetangga.
BACA JUGA: SK CPNS Seluma Rencananya Dibagikan Sekitar Bulan Juni 2025
Mendengar teriakan itu, para kerabat dan tetangga langsung berdatangan dan membantu menurunkan jenazah AS dan langsung menghubungi Kepala Desa Lawang Agung.
Kades Lawang Agung Kecamatan Air Periukan Siswanto mengaku belum mengetahui pasti motif dari peristiwa itu.
BACA JUGA:TP PKK Seluma Gelar Halal Bihalal
" Motifnya belum tahu, namun almarhum dijadwalkan Selasa lusa akan melangsungkan lamaran," sampai Kades.
Jenazah dikebumikan di TPU setempat pada Minggu (27/4) petang.